Selamat Datang di ranah PZW Ciamis

Kami siap menampilkan informasi seputar Zakat dan Wakaf di Kabupaten Ciamis

Kamis, 15 April 2010

Menyampaikan keBENARan Al-Islam

Dalam Islam, ada dua sisi ajaran : Nadzari dan Amali.
Nadzari berkaitan dengan benak dan jiwa, sehingga harus dipahami sekaligus diyakini, serta bersifat ke dalam. Apabila sumber dan interpretasinya sudah dipastikan kebenarannya, itulah yang dinamakan Akidah.
Sedangkan Amali berhubungan dengan pengamalan di dunia nyata yang disebut Syari’ah.

Akidah adalah sendi utama. Syari’ah bisa saja tidak dilaksanakan (semestinya) selama akidah tetap dipegang teguh, itulah sebabnya kenapa dalam pelaksanaan syari’ah ada istilah Rukhshah atau dispensasi.

Masalahnya : seringkali agama (baca : Islam) hanya dipahami dari satu aspek, yaitu aspek transendental atau ideal-nya saja. Kalau dilihat dari aspek ini agama adalah sesuatu yang utuh, mutlak benar, dan sempurna.

Namun, agama tidak berada di awan gemawan. melainkan diturunkan ke bumi untuk pedoman manusia dalam memfungsikan dirinya selaku khalifah. Berarti agama juga merupakan kenyataan sosial, bahkan suatu institusi yang berdampak dan tidak terlepas dari komunitas dan organisasi, malah selalu terlibat dengan sistem sosial lainnya, seperti politik, ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya.

Islam adalah agama universal yang tetap tegar dan relevan dengan perkembangan zaman. hal itu didukung oleh hukum-hukum syari’ah yang luwes dan elastis.

Dalam perakteknya, Islam juga selalu memperhatikan pengaruh globalisasi (Al maslahatu tatajaddadu wa tataghoyyaru bi taghayyuril azman wal amkan). Di sinilah Islam mengenalkan istilah nurani yang disebut Qaulan Sadida dalam menyampaikan kebenaran. Intinya, walaupun kebenaran wajib kita kemukakan, namun harus dikemas sebaik mungkin agar mengenai sasaran, bahkan kadang-kadang harus off the record dulu sampai situasi dan kondisinya sudah memungkinkan. (lihat Q.S. Al-Ahzab : 70).

يَاأَ يُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (70)
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا(71)

Hai Orang-orang yang beriman, : bertaqwalah kalian pada Allah, dan katakanlah (kebenaran) dengan perkataan yang BENAR (?).
Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta`ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar